Lagi-lagi, Wadyabala Invest Jadi Wisudawan Terbaik

Agus Budiyarno, Mahasiswa terbaik FEBI.
Agus Tri Budiyarno, wisudawan terbaik FEBI pada pelepasan wisuda sarjana UIN Waliosongo Semarang yang ke-74.

lpminvest.com– Setelah Maya Sofiah (PU LPM Invest tahun 2017-2018), Pipit Larasati (Sekretaris umum LPM Invest tahun 2016-2017), dan Siti Rahmawati (Bendahara umum LPM Invest tahun 2017-2018), kini Agus Tri Budiyarno (Kru LPM Invest angkatan 2014) juga mengantongi predikat Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo pada Pelepasan Wisuda ke-10 FEBI Tahun 2019 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85.

Adapun judul skripsinya adalah Pengaruh Deviden Per Share (DPS), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Syariah, Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2015-2017.

Mengaku menjalani kuliah dengan mengalir, pria asal Purwodadi Grobogan ini tidak menyangka dapat menorehkan prestasi yang membanggakan bagi kedua orang tuanya.

“Saya tidak pernah menargetkan menjadi wisudawan terbaik. Saya hanya melakukan yang terbaik saat di kelas dan di organisasi,” ungkap Agus saat diwawancarai kru lpminvest.com, di Pusat Kegiatan Mahasiswa LPM Invest. Selasa, (5/3/2019).

Sebagai mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan kampus, Agus mengaku berkerja keras untuk menyelesaikan skripsinya. Untuk itu, pria kelahiran 29 Agustus 1996 ini harus memanajemen waktunya dengan baik antara  kuliah, organisasi, dan kebutuhan pribadi.

“Tantangan terberat yaitu skripsi, kalau tidak fokus dan sungguh-sungguh menyelesaikan skripsi bisa jadi beneran molor lulusnya, seperti saya molor satu semester,” terang Agus kepada kru lpminvest.com.

Agus mengatakan, cara ia memanajemen waktu adalah dengan menulis schedule job agar semua kegiatannya dapat ter-planning. Dengan begitu, ia dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai tingkat kepentingan dan prioritas.

Pria yang hobi membaca ini pun berpesan terkhusus kepada mahasiswa semester muda untuk memanfaatkan waktu aktif kuliah dengan berbagai kegiatan yang dapat menunjang kompetensi diri.

“Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu, ikuti apa yang kalian sukai yang menunjang masa depan. Harus ditata sejak dini, jangan kesannya grubal-grubul tanpa hasil,” pungkasnya. (Ari-[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *