lpminvest.com– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang menggelar Festival Ekonomi Islam (FEIs) 2018 bertajuk “Peran Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Sustainable Development Goals (SDGs)”. Rangkaian acara pada FEIs yang baru diadakan pertama kali itu diantaranya Seminar Nasional, National Islamic Economic Olimpiade, Call for Paper, Dan Workshop PSAK Syariah. Senin, (15/5/2018).
Ratno Agriyanto, ketua panitia acara FEIs mengungkapkan bahwa festival tersebut untuk memeriahkan Dies Natalis UIN Walisongo ke-48. Selain itu bertujuan untuk publikasi eksistensi FEBI UIN Walisongo.
“Kita sebagai bagian dari perguruan tinggi yang memiliki program studi Ekonomi Islam, tentunya dengan acara seperti ini tujuan pertamanya untuk publikasi eksistensi FEBI UIN Walisongo ke luar. Dimana, dibuktikan dengan 90% peserta seminar ini dari luar, baik dari perguruan tinggi maupun para anggota akuntan,” jelasnya ketika diwawancara kru lpminvest.com usai penutupan acara di Auditorium 2 kampus III.
Ratno menambahkan, rangkaian acara pada FEIs 2018 juga sebagai wujud kontribusi FEBI dalam pengembangan ilmu Ekonomi Islam secara keilmuan maupun praktis.
“Dalam pengembangan ilmu, tentunya kita ingin berkontribusi bagaimana mengembangkan Ekonomi Islam dari sisi peran ekonomi dan keuangan syariah dalam SDGs. Untuk kepentingan praktis, kita ketahui bahwa perkembangan keuangan syariah apabila dibandingkan dengan keuangan konvensional masih jauh tertinggal dari sisi proporsi. Maka kita butuh upaya-upaya yang sistematis untuk mengembangkan Ekonomi Islam,” ujar pria berkacamata itu.
Alhasil, Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Workshop PSAK Syariah yang digelar dalam FEIs, disambut antusias oleh peserta dari berbagai daerah baik kalangan mahasiswa, anggota IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) maupun umum. (Yeni/Lucky-[i])
