Usai Pencurian Sepeda Motor, Satpam Gelar Razia STNK

IMG-20170913-WA0004lpminvest.com- Satuan Pengaman (Satpam) Kampus 3 lakukan razia Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di gerbang utama Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Rabu, (13/9/17).

Razia STNK dilakukan guna meminimalisir terjadinya pencurian, usai mengetahui dua unit sepeda motor milik Afandi dan Shinta, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum,  telah raib digondol maling pada Senin 11 September 2017.

“Razia ini dilakukan guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga razia akan terus dilakukan setiap pagi dan sore sampai keadaan kondusif. Kami akan berhenti beroperasi jika ada surat perintah dari atasan,” jelas Nur Ahmad, salah satu Satpam Kampus 3 kepada kru lpminvest.com.

Mahasiswa menanggapi baik razia ini, mengingat keamanan sangat diperlukan di sebuah kampus. Ditambah lagi dengan keadaan kampus yang terbuka untuk masyarakat, sehingga memudahkan siapa saja untuk berlalu-lalang di lingkungan kampus.

“Saya sangat mendukung razia ini, dan seharusnya bisa dilakukan seterusnya,” ujar Arini Dwi, mahasiswi jurusan Ekonomi Islam.

Selain itu, banyak pula mahasiswa yang ternyata tidak membawa STNK. Alhasil, mereka pun harus memfotokopi SIM ataupun KTP dan menuliskan plat nomor kendaraan pada fotokopi tersebut. Selanjutnya, jika tidak membawa STNK secara berulang-ulang, maka motor tersebut dapat dijadikan sebagai bukti kriminal  yang nantinya akan ditindak lanjuti.

Selain melakukan razia STNK, Nur Ahmad juga berharap mahasiswa dapat bekerja sama untuk saling menjaga kendaraannya dengan selalu dikunci ganda.

“Harapan kami mahasiswa bisa bekerja sama untuk ngopeni sepeda motornya sendiri. Sepeda motor sekarang kan sudah bagus-bagus, jadi seharusnya dikunci dua kali. Setelah dikunci stang, ditutup juga kunci kontaknya,” pungkasnya. (Via/Hasna-[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *